Minggu, 12 Januari 2020

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia

Globalisasi memungkinkan beragam produk dari negara lain dapat kita temui. Kita bisa menemui berbagai makanan dari negara lain seperti pizza, jam tangan atau boneka dari negara lain. Produk Indonesia juga bisa ditemui di luar negeri, misalkan batik. Perkembangan komunikasi dan transportasi menjadikan barang-barang tersebut mudah ditemui di negara lain. Pada era globalisasi ini Indonesia juga melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk dengan negara-negara ASEAN.

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia
Menjelang akhir pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2011 malam di Hotel Nusa Indah Bali, diselenggarakan acara makan malam. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 menteri luar negeri. Tampak menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton dan menteri luar negeri dari negara-negara ASEAN, China, Rusia, Uni Eropa, peninjau, dan tamu dari berbagai negara lain.

Tentu saja berbagai makanan tradisional dihidangkan, dan berbagai kesenian daerah ditampilkan, seperti tari-tarian tradisional Jakarta, Bali, dan Aceh. Sebagai acara puncak adalah penampilan angklung interaktif oleh Saung Mang Udjo. Semua hadirin dibagikan angklung berbagai tangga nada, kemudian memainkannya bersama-sama dengan dipimpin oleh Daeng Udjo.
Globalisasi memungkinkan beragam produk dari negara lain dapat kita temui Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia
Tampak semua undangan berbahagia. Mereka dihadiahi angklung yang baru saja mereka mainkan sebagai tanda-mata dari Indonesia. “It’s for you, a souvenir from Indonesia”, kata Daeng Udjo sang komandan.

Malam yang berkesan itu sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif. Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. Foto Ibu Hillary Clinton-pun menghiasi berbagai surat kabar di dunia. Berkat angklung, Bu Hillary Clinton-pun menjadi duta Indonesia.

Cermati pertanyaan berikut berdasarkan artikel berita tersebut
1. Bagaimana bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara di masa globalisasi ini?
Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara diantaranya kerjasama pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN
2. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama tersebut?
Dalam pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN Indonesia berperan sebagai tuan rumah.
3. Bagaimana peran angklung dalam acara tersebut?
Angklung sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif sehingga pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. 

Tugas Mandiri
Carilah informasi tentang berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial dan budaya yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Kamu bisa mencari informasi tersebut di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, atau artikel-artikel berita di media elektronik.

Beberapa bentuk kerja sama Indonesia dalam bidang Sosial Budaya antara lain sebagai berikut :
  1. Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan. Misalnya  Indonesia mengikuti dan berhasil memperoleh medali emas dan perunggu bidang ilmu Fisika dan ilmu Terapan dalam The 4th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2018 yang diadakan di National Science Museum (NSM) Thailand pada 22 – 26 Juli 2018 lalu. 
  2. Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar. Indonesia melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia. Salah satu contohnya adalah Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP) di negara-negara ASEAN
  3. Peserta dan tuan rumah berbagai ajang olahraga regional. Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yang diselenggarakan di Palembang. Indonesia juga berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan ASEAN Football Federation (AFF) seperti AFF U16 dan AFF U19.
  4. Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan Asean. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengirim tim kesenian untuk mengikuti dan mempromosikan kesenian dan budaya Indonesia ke berbagai negara di dunia. Indonesia melakukan  pengenalan budaya melalui “Passage to ASEAN” (P2A) pada 10-24 Agustus 2015 di tiga negara ASEAN, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
  5. Memberikan Bantuan Kemanusiaan. Dalam bidang kemanusiaan, Indonesia mengirimkan bantuan kepada negara-negara yang dilanda bencana alam atau konflik. Contohnya, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban topan haiyan di filipina. Selain itu Indonesia juga memberikan bantuan untuk para pengungsi di Rakhine State di Myanmar.