Jumat, 10 Januari 2020

Pengertian dan Jenis Tindakan Sosial

Secara kasat mata, tindakan seseorang terlihat dari perbuatannya, seperti berbicara, mengerling, tersenyum, dan menangis. Hampir seluruh gerak tubuh seseorang termasuk tindakan. Sebagian besar tindakan manusia berkaitan dengan orang lain. Tindakan yang berhubungan dengan orang lain disebut sebagai tindakan sosial (sosial action). Suatu tindakan dianggap sebagai tindakan sosial apabila tindakan tersebut memengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain.

Dalam tindakan sosial mengandung tiga konsep, yaitu tindakan, tujuan dan pemahaman. Ciri-ciri dari tindakan sosial adalah: tindakan memiliki makna subjektif, tindakan nyata yang bersifat membatin dan bersifat subjektif, tindakan berpengaruh positif, tindakan diarahkan pada orang lain dan tindakan merupakan respons terhadap tindakan orang lain. Berdasarkan tingkat pemahamannya, terdapat rasionalitas instrumen, rasionalitas berorientasi nilai dan tindakan afektif serta tindakan tradisional.

A. Pengertian Tindakan Sosial
Dalam khazanah sosiologi, pengertian tindakan di atas dipengaruhi oleh definisi Max Weber. Max Weber seperti dikutip oleh G. Ritzer (1992) mengartikan tindakan sosial sebagai tindakan manusia yang dapat memengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. Pemikiran Max Weber itu berbeda dengan pemikiran sosiolog lainnya.
  1. Emile Durkheim seperti dikutip oleh G. Ritzer (1992) menunjuk tindakan sosial sebagai perilaku manusia yang diarahkan oleh norma-norma dan tipe solidaritas kelompok tempat ia hidup.
  2. Max Weber, Pengertian Tindakan Sosial adalah sebagai tindakan manusia yang dapat memengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. 
  3. Karl Marx seperti dikutip oleh G. Ritzer (1992) mengartikan tindakan sosial sebagai aktivitas manusia yang berusaha menghasilkan barang, atau mencoba sesuatu yang unik, maupun untuk mengejar tujuan tertentu.

Konsep tindakan sosial menjadi salah satu konsep dasar yang sangat penting dalam sosiologi. Bermula dari perbedaan definisi tentang tindakan sosial inilah muncul berbagai aliran dalam sosiologi. Hal ini disebabkan karena konsep ini berpengaruh terhadap teori selanjutnya.

B. Jenis-Jenis Tindakan Sosial
Manusia bertindak didorong oleh tujuan tertentu. Perbedaan tujuan melahirkan tindakan sosial yang beraneka ragam. Max Weber seperti dikutip oleh George Ritzer (1992) membedakan tindakan sosial ke dalam empat kategori sebagai berikut.
  1. Zwerk Rational (Rasionalitas Instrumental) dilaksanakan setelah melalui pertimbangan matang mengenai tujuan dan cara yang akan ditempuh untuk meraih tujuan itu. Jadi, Zwerk Rational melekat pada tindakan yang diarahkan secara rasional untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  2. Werk Rational (Rasionalitas Nilai) hampir serupa dengan kategori atau jenis tindakan rasionalitas instrumental. Hanya saja dalam Werk Rational tindakan-tindakan sosial ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan atas dasar keyakinan individu pada nilai-nilai estetis, etis, dan keagamaan. Contohnya, seorang pemuda memberikan tempat duduknya kepada seorang nenek karena ia memiliki keyakinan etis bahwa anak muda harus hormat kepada orang tua. 
  3. Affectual Action (Tindakan yang Dipengaruhi Emosi). Misalnya, hubungan kasih sayang seorang kakak kepada adik atau hubungan cinta kasih dua remaja yang sedang dimabuk asmara.
  4. Traditional Action (Tindakan karena Kebiasaan) adalah dilakukan yang dilakukan semata-mata mengikuti tradisi atau kebiasaan yang sudah baku. Misalnya, tradisi mudik saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Orang tetap memaksakan diri untuk pulang kampung meski harus bersusah payah untuk mewujudkannya.
 tindakan seseorang terlihat dari perbuatannya Pengertian dan Jenis Tindakan Sosial
Tabel Jenis Tindakan Sosial
No.Jenis TindakanBentuk Tindakan
1. Zwerk Rational
  1. Pak Wawan mengatur taktik permainan untuk memenangkan babak final kejuaraan sepak
  2. Andri bergabung dengan sebuah lembaga bimbingan belajar terkemuka yang ada di kotanya.
  3. Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.
2. Werk Rational
  1. Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
  2. Seorang rajin beribadah/sembahyang karena dia memikirkan manfaatnya yaitu ingin masuk surga.
  3. Makan harus pakai tangan kanan karena lebih sopan.
3. Affectual Action
  1. Tindakan meloncat-loncat karena kegirangan
  2. Menangis karena orang tuanya meninggal dunia
  3. Suporter bersorak kegirangan ketikamenonton Real Madrid 
4. Traditional Action
  1. Upacara Seba suku Badui 
  2. Mencium tangan dan mengucapkan salam kepada orang tua saat akan pergi dari rumah.
  3. Mitoni bagi masyarakat Jawa