Selasa, 07 Januari 2020

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah. Di samping itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan seperti panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam juga tidak hanya di daratan, tetapi juga banyak terdapat di lautan. Selain ikan, di laut juga ditemukan minyak bumi, timah, dan lain-lain.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagian besar telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan karena berbagai keterbatasan kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut meliputi bahan tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberapa negara maju di dunia akan dijelaskan pada bagian ini.

1. Hutan
Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.
No.Nama NegaraLuas Hutan
1.Russia8,085,986 km2 
2.Brazil4,714,920 km2 
3.Kanada3,101,340 km2 
4.Amerika Serikat3,034,070 km2 
5.China2,054,056 km2 
6.Australia1,632,912 km2 
7.Republik Demokratik Congo1,329,707 km2 
8.Indonesia847,522 km2 
9.Peru685,536 km2 
10.India677,598 km2 

Beberapa faktor penyebab perbedaan luas hutan masing-masing negara antara lain sebagai berikut.
  1. Letak astronomis. Letak suatu negara secara astronomis mempengaruhi iklim, cuaca, dsb, sehingga mempengaruhi jumlah dan jenis vegetasi di negara tersebut. Contoh: negara tropis memiliki hutan hujan yang melimpah
  2. Jumlah penduduk. Negara-negara dengan jumlah penduduk tinggi akan cenderung membabat hutan untuk dijadikan pemukiman
  3. Kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah di tiap-tiap negara mengenai pentingnya melindungi hutan dan kawasan hutan lindung biasanya berbeda dan kadang melibatkan berbagai kepentingan.
  4. Kesadaran masyarakat. Faktor ini sebenarnya paling berpengaruh besar karena pengrusakan hutan sebagian besar dilakukan oleh masyarakat. Perbedaan tingkat kesadaran atau cinta akan hutan berbeda-beda di masyarakat di berbagai negara. Hal ini bisa diakibatkan oleh latar belakang pendidikan, tuntutan pekerjaan/hidup, budaya, dan faktor lainnya
Agar keberadaan luas hutan terlestarikan pada setiap negara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Melakukan Reboisasi. Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat menanam kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya. 
  2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih. Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan. 
  3. Menerapkan Sistem Tebang – Tanam. System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya. 
  4. Melakuakan Penebangan secara Konservatif. Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang. 
  5. Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.

Apakah negara-negara dengan luas hutan yang cukup besar termasuk negara maju?
Kemajuan suatu negara bukan dipengaruhi oleh luasnya hutan negara tersebut, namun kulaitas SDM yang dimiliki. jika kualitas SDM negara tersebut masih buruk (contohnya Indonesia sendiri, karena bangsa kita masih termasuk bangsa yang berkembang bukannya maju) meskipun memiliki hutan yang terbesar sekalipun, jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik (dengan hasil olahan SDM yang berkualitas) maka luas hutan tidaklah termasuk syarat utama yang dapat disebut sebagai negara maju.

Berdasarkan fungsinya hutan di Indonesia dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung.
  1. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi di Indonesia mencapa 69,4 juta hektar yang diusahakan melelui Hak Pengusahaan Hutan (HPH) oleh swasta maupun BUMN. 
  2. Hutan konservasi adalah hutan dengan ciri khas tertentu dengan fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam, dan taman hutan rakyat (tahura).
  3. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.

2. Minyak Bumi
Sumber daya alam berikutnya yang dimiliki Indonesia adalah minyak bumi. Minyak bumi (petroleum) atau dikenal juga sebagai emas hitam merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Sebagaimana hutan, tidak semua negara memiliki minyak bumi. Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki minyak bumi. Jika kamu perhatikan peta sebaran minyak bumi dunia, tampak hanya negaranegara tertentu yang memiliki cadangan minyak bumi.

Mengapa tidak setiap negara di dunia memiliki sumber minyak bumi? Ada tiga syarat pembentukan minyak bumi. Pertama, terdapat batuan yang memungkinkan terbentuknya hidrokarbon. Batuan tersebut berasal dari sisa-sisa alga, plankton, atau tumbuhan yang telah terurai oleh bakteri dan jamur. Kedua, batuan tersebut haruslah berpori dan bersifat permeabel. Ketiga, diatasnya terdapat batuan penutup sebagai segel supaya hidrokarbon tidak keluar ke permukaan tanah. Selain itu, sebelum terbentuknya batuan tersebut, daerah tersebut harus berupa cekungan dengan tanah berupa batuan sedimen tersier. Cekungan tersebut terjadi diakibatkan oleh pergerakan lempeng tekonik dan aktivitas vulkanik. Sehingga, minyak bumi lebih banyak terdapat di daerah yang cenderung lebih rendah permukaannya. Misalnya di lepas pantai, Amerika, Timur Tengah, Kanada, dan Siberia. Sesungguhnya minyak bumi terdapat merata di seluruh dunia kecuali Antartika dan daerah samudera. Di Indonesia, cadangan minyak bumi banyak terdapat di kawasan Indonesia barat.

Tulislah negara mana saja yang masih memiliki potensi minyak bumi.
No.Nama NegaraPotensi Minyak BumiNo.Nama NegaraPotensi Minyak Bumi
1.Russia10,5 Juta Barel Perhari11.Kuwait2,6 Juta Barel Perhari
2.Arab Saudi9,6 Juta Barel Perhari12.Brazil2,6 Juta Barel Perhari
3.Amerika Serikat7,4 Juta Barel Perhari13.Nigeria2.5 Juta Barel Perhari
4.Cina4,3 Juta Barel Perhari14.Norwegia2 Juta Barel Perhari
5.Kanada3,8 Juta Barel Perhari15.Aljazair1,8 Juta Barel Perhari
6.Iran3,5 Juta Barel Perhari16.Angola1,8 Juta Barel Perhari
7.Irak3,4 Juta Barel Perhari17.Kazakstan1,6 Juta Barel Perhari
8.UAE3 Juta Barel Perhari18.Qatar1,6 Juta Barel Perhari 
9.Venezuela3 Juta Barel Perhari19.UK1,1 Juta Barel Perhari
10.Meksiko2,9 Juta Barel Perhari20.Indonesia0,98 Juta Barel Perhari

Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan karena dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan saat ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan tindakan penghematan listrik maupun bahan bakar minyak agar cadangannya tidak cepat habis.

3. Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Indonesia merupakan negara penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu baradalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia antara lain Hongkong, Taiwan, China, Korea, Jepang, India, dan Italia.
 Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Sebaran batu bara dunia menunjukkan adanya negara penghasil batu bara. Negara penghasil batu bara terbatas jumlahnya, yaitu China (3,6 miliar ton), Amerika Serikat (800 juta-1 miliar ton), India (585 juta ton), Australia (414 juta ton), Indonesia (367 juta ton), usia (334 juta ton), Afrika Selatan (253 juta ton), Jerman (189 juta ton), Polandia (139 juta ton), dan Kazakstan (117 juta ton) juta ton). Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor batu bara karena kebutuhan dalam negerinya sangat besar.

Mengapa batu bara ditemukan di negara-negara tersebut, sedangkan negara-negara lainnya tidak atau belum ditemukan? Batu bara ditemukan di beberapa negara seperti di atas karena batu bara terbentuk 300 juta tahun yang lalu ketika sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh rawa. Tanaman terestrial, terutama pohon-pohon tinggi di hutan rawa seperti lycopods, pakis raksasa, dan lumut jatuh ke dalam rawa atau genangan air. Kemungkinan selain di negara-negara seperti disebutkan di atas batubara juga ada di beberapa negara lain di dunia hanya belum dapat dimanfaatkan karena letaknya yang berada jauh di dalam lapisan bumi.

Apakah negara-negara yang memiliki potensi batu bara semuanya termasuk negara maju? Ternyata tidak semua negara yang memiki batu bara adalah negara maju, contohnya Indoneisa, walaupun memiliki kandungan batu bara yang besar Indonesia masih termasuk negara berkembang.

4. Gas Alam
Sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia adalah gas alam. Indonesia memiliki cadangan gas alam sebesar 2,8 triliun meter kubik (97 triliun kaki kubik). Jumlah ini tidak terlampau besar jika dibandingkan dengan jumlah gas alam yang dihasilkan beberapa penghasil gas alam lainnya. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5% dari cadangan gas alam dunia. Negara yang memiliki cadangan gas alam secara berurutan: Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik.
 Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China, dan AS.

5. Sumber Daya Laut
Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh karena itu, potensi kekayaan laut Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO (Food and Agricultural Organization), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun. Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan budi daya, Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India, dan Vietnam (FAO, 2009).

Kekayaan laut Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia memiliki 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia (Marine Mega-Biodiversity).