Allah Swt. mewajibkan setiap muslim/muslimah untuk menuntut ilmu. Sedangkan kunci utama untuk menuntut ilmu adalah gemar membaca. Setiap muslim/muslimah harus memiliki sikap pantang menyerah. Sikap pantang menyerah merupakan cermin dari kesabaran.
Sikap rendah hati pada kehidupan sehari-hari, misalnya seperti berikut ini : menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu, menghargai orang lain, dan tidak suka menghina, tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta, suka menolong dan memberi kepada orang lain, tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman, bersikap tenang dan sederhana.
Hemat artinya menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan. Tidak berlebihan dan tidak pelit. Lawan hemat adalah boros. Boros artinya menggunakan sesuatu secara berlebihlebihan. Boros itu sangat merugikan. Allah membenci anak yang boros.
A. Gemar Membaca
Kita pergi ke sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu pengetahuan. Dengan membaca, akan mendapatkan berbagai macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Manfaat gemar membaca antara lain: menjadikan kita pintar; menambah pengetahuan dan informasi ; serta memperbanyak ide.
Insya Allah, aku bisa!
Ayo, ceritakan pengalamanmu membaca buku di perpustakaan!
B. Pantang Menyerah
Siswa yang bersemangat tidak cepat berputus asa dan gampang menyerah ketika menemui kesulitan. Mudah menyerah menjadikanmu kalian tidak sabar. Bukti sikap pantang menyerah antara lain: tetap semangat mengerjakan tugas sekolah, dan suka bekerja, tidak boleh berdiam diri.
Insya Allah, aku bisa!
Ayo, ceritakan pengalamanmu mengerjakan tugas sekolah di rumah!
C. Rendah Hati
Agama Islam melarang umatnya untuk menghina orang yang lebih miskin darinya. Orang kaya tidak boleh memamerkan kekayaannnya di hadapan orang miskin. Orang yang pintar tidak boleh menghina orang yang kurang pintar. Allah tidak menyukai orang yang sombong. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap rendah hati karena sikap ini terpuji dan disukai oleh Allah. Contoh sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Ayo, amatilah sikap teman-temanmu di sekitar sekolah. Kemudian, ceritakan siapa saja yang menunjukkan sikap rendah hati.
D. Hemat
Salah satu contoh sikap hemat adalah menghemat penggunaan air. Air adalah karunia Allah yang sangat berguna. Kita dapat menggunakan air untuk mandi, wu«u dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus hemat dan tidak boros (mubazir0 menggunakannya. Cara menghemat air adalah : menutup kran air sesudah menggunakannya ; dan mengambil air secukupnya dari gayung.
Selain air, kita juga harus menghemat uang jajan. Anak yang hemat tidak menghabiskan uang jajannya setiap pergi ke sekolah, tetapi menabung sebagian uangnya di tabungan.
Insya Allah, kamu bisa!
Ayo ceritakan pengalamanmu menabung dari sebagian uang jajan!
Sikap rendah hati pada kehidupan sehari-hari, misalnya seperti berikut ini : menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu, menghargai orang lain, dan tidak suka menghina, tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta, suka menolong dan memberi kepada orang lain, tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman, bersikap tenang dan sederhana.
Hemat artinya menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan. Tidak berlebihan dan tidak pelit. Lawan hemat adalah boros. Boros artinya menggunakan sesuatu secara berlebihlebihan. Boros itu sangat merugikan. Allah membenci anak yang boros.
A. Gemar Membaca
Kita pergi ke sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu pengetahuan. Dengan membaca, akan mendapatkan berbagai macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Manfaat gemar membaca antara lain: menjadikan kita pintar; menambah pengetahuan dan informasi ; serta memperbanyak ide.
Insya Allah, aku bisa!
Ayo, ceritakan pengalamanmu membaca buku di perpustakaan!
Perpustakaan adalah tempat untuk belajar, meminjam dan membaca buku. Melalui perpustakaan seseorang dapat memperoleh informasi dan referensi mengenai suatu hal yang sedang dicari, sehingga dapat menyelesikan tugas yang dikerjakan. Membaca buku di perpustakaan juga dapat dijadikan kegiatan pengisi waktu istirahat.
B. Pantang Menyerah
Siswa yang bersemangat tidak cepat berputus asa dan gampang menyerah ketika menemui kesulitan. Mudah menyerah menjadikanmu kalian tidak sabar. Bukti sikap pantang menyerah antara lain: tetap semangat mengerjakan tugas sekolah, dan suka bekerja, tidak boleh berdiam diri.
Insya Allah, aku bisa!
Ayo, ceritakan pengalamanmu mengerjakan tugas sekolah di rumah!
Mengerjakan PR di rumah merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan karena melatih memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah. Ketika mengerjakan PR di rumah harus dengan tekun dan semangat karena dengan semangat yang tinggi Insya Allah semua PR dapat dikerjakan.
C. Rendah Hati
Agama Islam melarang umatnya untuk menghina orang yang lebih miskin darinya. Orang kaya tidak boleh memamerkan kekayaannnya di hadapan orang miskin. Orang yang pintar tidak boleh menghina orang yang kurang pintar. Allah tidak menyukai orang yang sombong. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap rendah hati karena sikap ini terpuji dan disukai oleh Allah. Contoh sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
- Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu jika bertemu dengan orang lain.
- Menghargai orang lain dan tidak suka menghina.
- Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta.
- Suka menolong dan memberi kepada orang lain.
- Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman.
- Bersikap tenang dan sederhana.
Ayo, amatilah sikap teman-temanmu di sekitar sekolah. Kemudian, ceritakan siapa saja yang menunjukkan sikap rendah hati.
D. Hemat
Salah satu contoh sikap hemat adalah menghemat penggunaan air. Air adalah karunia Allah yang sangat berguna. Kita dapat menggunakan air untuk mandi, wu«u dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus hemat dan tidak boros (mubazir0 menggunakannya. Cara menghemat air adalah : menutup kran air sesudah menggunakannya ; dan mengambil air secukupnya dari gayung.
Selain air, kita juga harus menghemat uang jajan. Anak yang hemat tidak menghabiskan uang jajannya setiap pergi ke sekolah, tetapi menabung sebagian uangnya di tabungan.
Insya Allah, kamu bisa!
Ayo ceritakan pengalamanmu menabung dari sebagian uang jajan!
Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang saku kita dengan jumlah tergantung kemampuan kita. Uang jajan yang diberikan oleh orang tua kita sisihkan sedikit demi sedikit. Hasil tabungan tersebut ternyata dapat digunakan untuk membeli beberapa barang yang kita butuhkan. Misalnya saja dapat digunakan untuk membeli tas sekolah. Dengan menabung kita berlatih hidup hemat.