Minggu, 19 April 2020

Tips mengatasi mobil mogok tidak bisa di starter

Kevin Taw
Tips mengatasi mobil mogok tidak bisa di starter - Masalah di mobil memang kadang datang tanpa di duga-duga meskipun perawatan mobil sudah kita lakukan dengan teratur dan baik. Salah satu contohnya adalah mobil mogok tidak bisa distarter.

Setidaknya ada 5 penyebab mobil susah distarter yang ombro ketahui, dan umumnya lebih banyak terjadi akibat aki mobil soak (sudak terlalu lama atau sistem pengisian bermasalah) dan starter motor yang mengalami kerusakan parah.

Tips mengatasi mobil mogok tidak bisa di starter  Tips mengatasi mobil mogok tidak bisa di starter

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara untuk mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter langkah-demi langkah. Namun begitu ada baiknya sobat mengingat kembali tata cara yang diperlukan untuk menstarter mobil dengan benar.

Seperti misalnya, posisi tuas matic harus di P atau di N. Pedal rem harus diinjak terlebih dahulu, atau perlu menekan pedal kopling sebelum starter dilakukan. Pastikan sobat sudah melakukan tata cara starter mobil yang benar. Berikut adalah tips mengatasi mobil mogok tidak bisa di starter...


1. Bersihkan terminal dan kepala aki mobil


Langkah pertama untuk mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter yang paling mudah adalah dengan membersihkan terminal dan kepala aki mobil. Ciri-ciri yang umum tampak pada mobil mogok tidak bisa di starter akibat terminal aku kotor ini biasanya saat distarter lampu-lampu di dashboard yang awalnya terang menjadi redup, selain itu akan terdengar suara cetek-cetek saja dari dalam kabin

Terminal dan kepala aki yang kotor memang sering menjadi penyebab mobil mogok tidak bisa di starter meskipun penampilan terminal dan kepala aki terlihat normal-normal saja.

Masalah utamanya, kerak-kerak dan kotoran aki ini kerap muncul dibagian dalam terminal aki sehingga seringkali tidak terlihat dari luar. Munculnya kerak dan kotoran pada teminal aki jelas akan mengganggu distribusi dan suplai arus listrik dari aki ke starter motor. Akibatnya starter motor tidak mau berputar saat kunci kontak di putar ke starter.

Oleh karena itu, sebaiknya buka kedua terminal aki dan bersihkan bagian dalam terminal aki dengan amplas hingga bersih dan keraknya hilang. Lakukan hal yang sama pada kepala akinya, amplas kepala aki hingga bersih dari kotoran.

Untuk keamanan saat membersikan terminal aki mobil, baca dan perhatikan urutan serta langkah-langkah cara melepas aki mobil yang sudah pernah ombro posting sebelumnya. Kesalahan urutan dan pemasangan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen elektrik mobil lainnya.


2. Cek sekring starter, relay starter, dan kabel-kabel starter


Jika dengan membersihkan terminal dan kepala aki mobil masih tidak bisa di starter, langkah selanjutnya adalah dengan memeriksa sekring starter, relay starter, dan kabel-kabel starter.

Pertama periksalah kondisi sekring starter, karena sekring putus paling mudah untuk di identifikasi kerusakannya. Jika sekring putus, ganti. Jika normal, lanjutkan pemeriksaan ke bagian relay starter. Untuk relay starter ini sebaiknya tukar dengan relay lain yang ada di dalam relay box, pastikan relaynya sama dengan relay starter.

Dan yang terakhir adalah periksa kabel-kabel starter. Pemeriksaan kabel starter ini cukup periksa socket dan kabel yang menuju ke bagian solenoid starternya saja. Pastikan kondisinya socketnya sudah terpasang dan tersambung dengan kencang.

Normalnya, dengan kondisi yang normal semua, mobil secara umum seharusnya sudah bisa distarter. Jika mobil masih tidak bisa di starter kemungkinan besar aki mobilnya soak.


3. Dorong mobil (Mobil manual)


Jika aki mobil terindikasi soak, maka kita bisa mencoba untuk menghidupkan mesin mobil dengan cara di dorong. Namun cara ini hanya bisa dilakukan pada mobil yang bertransmisi manual saja. Untuk mobil matic cara menghidupkan mobil dengan di dorong tidak bisa dilakukan.

Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana cara menghidupkan mesin mobil manual dengan cara di dorong silahkan baca pada artikel Cara menghidupkan mobil mogok yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.


4. Jumper aki mobil dengan aki pada mobil lainnya


Cara lain untuk mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter karena aki soak adalah dengan melakukan jumper aki mobil dengan aki pada mobil yang lainnya. Cara ini membutuhkan mobil dengan aki yang sehat dan normal serta kabel jumper sebagai penyambung listrik dari aki bagus ke aki soak.

Ya, menjumper aki ini adalah istilah untuk memanfaatkan aki mobil lain yang masih bagus dengan kabel jumper yang dipasangkan ke aki mobil soak sehingga listrik dapat mengalir ke aki yang soak untuk digunakan memutar starter motor.

Untuk detail dan langkah-langkah cara menjumper aki mobil yang benar, silahkan baca pada artikel Cara jumper aki mobil soak.


5. Ganti Aki mobil dengan yang baru


Biasanya, masalah mobil yang mogok tidak bisa distarter ini akan cepat teratasi dengan cara menjumper aki mobil ini, namun jika mobil lain yang diperlukan untuk menjumper aki tidak ada, serta anda juga tidak memiliki kabel jumper. Mengganti aki mobil dengan yang baru adalah langkah selanjutnya untuk mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter.

Ganti aki mobil dengan ukuran aki yang sama, ada baiknya lakukan pengisian / cas aki di bengkel-bengkel pengisian aki agar aki kuat dan bisa digunakan untuk menstarter mobil.


6. Telfon Bengkel dan datangkan mekanik berpengalaman


Jika semua langkah diatas mulai dari membersihkan terminal aki, mengecek rangkaian sistem starter, mendorong mobil hingga mengganti aki dengan yang baru masih juga belum bisa mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter, maka sudah saatnya anda menelpon bengkel terdekat dan datangkan mekanik berpengalaman untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Karena bisa jadi masalah utama mobil mogok tidak bisa distarter ini terjadi akibat starter motor (dinamo starter) mobil anda memang sudah rusak. Baca : Ciri dinamo starter mobil rusak

Demikianlah artikel tentang tips mengatasi mobil mogok tidak bisa distarter ini bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat...

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara