Jumat, 17 April 2020

Fungsi Organ Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu dari benda hidup yang terdapat di alam semesta. Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan bahan makanan. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan saja makan yang dihasilkan, tetapi tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah Karbon Dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi Oksigen (O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk hidup lain.Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Tumbuhan memiliki organ utama yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap organ tumbuhan mempunyai fungsi khusus. Berikut ini fungsi-fungsi organ tumbuhan.

1. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tidak semua akar dapat mengisap zat-zat makanan, tetapi hanyabagian tertentu saja yaitu bagian yang belum diliputi gabus dan bagian yang belum tua Di dalam akar terdapat berkas pengangkut untuk mengangkut air dan zat hara menuju daun. Akar tumbuhan mempunyai rambut akar dan tulang akar. Rambut akar dapat memperluas permukaan akar sehingga daya serap akar akan lebih besar. Kedua bagian akar ini berperan dalam penyerapan air dan zat hara. Fungsi akar adalah ebagai berikut :
  • Menyerap air dan zat hara (mineral) dari dalam tanah;
  • Menunjang berdirinya tumbuhan;
  • Sebagai alat pernapasan, contoh pada tumbuhan bakau;
  • Sebagai penyimpan makanan cadangan. Contoh pada singkong dan wortel.
  • Alat perbanyakan secara vegetatif (tunas adventif pada sukun)
Berikut ini adalah bagian-bagian akar secara garis besar:
  • Epidermis, terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat dengan dinding sel yang tipis supaya mudah ditembus air. Pada zona diferensiasi, epidermis membentuk bulu/rambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan
  • Korteks, tersusun atas berlapis-lapis sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antarsel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
  • Endodermis, berupa satu lapis sel yang rapat dengan penebalan gabus pada dinding sel. Endodermis adalah pemisah antara korteks dan stele.
  • Stele/silinder pusat, di dalamnya terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem).
Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut tidak memiliki akar utama dan setiap bagian akar besarnya sama. Akar tunggang adalah akar utama yang berukuran besar dan memiliki akar cabang. Tumbuhan yang memiliki akar serabut, misalnya tumbuhan padi, jagung, rumput, dan tebu. Tumbuhan yang memiliki akar tunggang, misalnya pohon mangga, jambu, dan durian.
 Tumbuhan merupakan salah satu dari benda hidup yang terdapat di alam semesta Fungsi Organ Tumbuhan
    2. Batang
    Batang yang tumbuh di dalam tanah berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tanaman jahe. Di dalam batang terdapat dua macam pembuluh yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar menuju daun. Floem berfungsi mengangkut makanan yang dibuat di daun ke seluruh tubuh. Dipermukaan kulit batang terdapat lentisel yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Fungsi batang adalah sebagai berikut :
    • Penopang tumbuhan agar tetap tegak;
    • Pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun;
    • Penyimpan makanan cadangan (tebu dan kentang);
    • Pengangkut hasil fotosintesis.
    Batang tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang berumput, dan batang basah.
    • Batang basah, memiliki batang yang lunak dan berair, batangnya tidak keras, batang mudah dipotong, batang pendek. Contoh tumbuhan berbatang lunak adalah: pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, krokot, dan kangkung
    • Batang berkayu, memiliki kambium, arah pertumbuhan ke luar  membentuk kulit dan ke dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar. Contoh tumbuhan berbatang kayu adalah : jambu, mahoni, nangka, jati, sengon, trembesi, dan rambutan
    • Batang rumput, batang tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta batang rumput umumnya pendek. Contoh tumbuhan yang memiliki batang rumput adalah : padi, jagung, tebu. dan rumput gajah,

      3. Daun
      Pada daun terjadi peristiwa fotosintesis. Fotosintesis untuk memasak bahan makanan penyusun energi bagi tumbuhan ini dilakukan pada bagian daun yang disebut klorofil. Pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun) dan stomata. Selain itu juga terdapat lubang pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun. Fungsi daun adalah sebagai berikut :
      • Tempat pembuatan makanan (fotosintesis);
      • Untuk pernapasan karena di permukaan daun terdapat stomata;
      • Tempat pengeluaran air melalui proses transpirasi dan gutasi. Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uap air dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Gutasi adalah peristiwa pengeluaran air dalam bentuk titik air melalui lubang pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun.
      Setiap daun dihubungkan oleh tangkai daun ke batang. Permukaan daun biasanya pipih melebar dan berwarna hijau. Pada permukaan daun terlihat tulang daun yang bentuknya berbeda-beda. Ada tulang daun menyirip, tulang daun melengkung, tulang daun menjari, dan tulang daun sejajar.
      • Tulang Daun Menyirip. Bentuk tulang daun yang menyirip berbentuk seperti sirip ikan. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun menyirip antara lain mangga, jambu, dan nangka.
      • Tulang Daun Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis lengkung. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun melengkung antara lain genjer, eceng gondok, dan sirih.
      • Tulang Daun Menjari. Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari tangan manusia. Tumbuhan yang mempunyai tulang daun menjari antara lain ketela pohon, semangka, dan pepaya.
      • Tulang Daun Sejajar. Tulang daun sejajar mempunyai susunan tulang daun yang sejajar.Tumbuhan yang mempunyai tulang daun sejajar antara lain tebu, padi, dan jagung.

        4. Bunga
        Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif (kawin). Pada bunga terdapat putik sebagai kelamin betina dan benang sari sebagai kelamin jantan. Bunga merupakan bagian tumbuhan yang paling menarik. Ukuran dan bentuk bunga tumbuhan bermacam-macam. Bunga ada yang berbentuk bulat, berbentuk seperti terompet, kupu-kupu, dan payung. Tumbuhan yang bunganya berbentuk bulat, contohnya putri malu. Tumbuhan yang bunganya berbentuk seperti terompet, contohnya lili dan kecubung. Tumbuhan yang bunganya berbentuk seperti kupu-kupu, contohnya kecipir. Tumbuhan yang bunganya berbentuk seperti payung, contohnya bunga tapak dara.

        Bunga lengkap memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
        • Tangkai Bunga, Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
        • Kelopak Bunga, Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.
        • Mahkota Bunga, Mahkota bunga umum nya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga tersebut dapat dalam proses penyerbukan.
        • Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
        • Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik.
        • Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.

        5. Buah dan Biji
        Dalam biji terdapat makanan cadangan (endosperma). Daging dan kulit buah berfungsi melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh buruk lingkungan luar. Biji adalah bagian tumbuhan yang apabila ditanam akan menghasilkan tumbuhan baru. Biji biasanya terletak di dalam daging buah. Belahlah buah pepaya, kamu akan melihat biji di dalamnya. Namun ada juga biji yang tidak dilindungi daging buah, contohnya biji kacang tanah.

        Berdasarkan jumlah biji dalam buah, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji satu dan tumbuhan berbiji lebih dari satu. Tumbuhan berbiji satu contohnya lengkeng, rambutan, dan alpukat. Tumbuhan berbiji lebih dari satu contohnya pepaya, kacang, dan jambu biji.